(1) Tumor jinak dan ganas. (2) Kondisi gastroenterologi (lambung, usus, hati, pankreas, empedu, dan lainnya). (3) Kondisi kardiovaskular (angina pektoris, infark jantung, denyut jantung tidak teratur, hiperpiesia, dan lainnya) (4) Kondisi pernapasan (asma, paru-paru, dan lainnya). (5) Kondisi neurologis/otot (pendarahan otak, infark serebral, perdarahan subarachnoid, meningitis otak, epilepsi, miositis, dan lainnya). (6) Kondisi ginjal/saluran kemih (nefritis, nefrosis, prostat, lithiasis saluran kemih, dan lainnya. (7) Kondisi metabolik/endokrin (diabetes, asam urat, hipertiroidisme, dan lainnya). (8) Kondisi motorik (mielitis, arthritis, osteoarthritis pinggul, dan lainnya). (9) Kondisi hematologi (leukemia, hiperlipidemia, dan lainnya). (10) Kondisi alergi dan gangguan jaringan ikat (rematik, gatal-gatal, sindrom Behcet, dan lainnya). (11) Kondisi otorinolaringologi (penyakit Meniere dan lainnya). (12) Kondisi ginekologi (fibroid, tumor ovarium, dan lainnya). (13) Hernia inguinal (14) Kaki atlet (15) Kuku tumbuh ke dalam
|